Rabu, 06 Maret 2013

We'll never die!




Adakah fans United diluar sana yang bahagia hari ini? Yakin sih, pasti gak ada. Loh kenapa? Ah, seluruh fans United juga pasti tau. Hari ini, tepatnya tanggal 06 Maret 2013 Real Madrid berhasil mengalahkan Man.United di markas besar kami ( Old Trafford) dengan skor 1-2 (2-3 agregat untuk kemenangan Madrid). Sedih? Ya jelas sedih. Kecewa? Yah jangan ditanya. Gw kecewa lebih tepatnya dengan kinerja wasit, yang bisa dibilang merubah segalanya. Permainannya, mental pemain, riuh sorak fans United yang memadati Old Trafford, Staff-staff United, Pemain bahkan sang pelatih kebanggaan kami semua Sir Alex Ferguson yang enggan berkomentar usai berakhirnya laga yang penuh dengan emosi itu.


 leg ke-2 vs Madrid 06 Maret 213 :











Deg-deg-deg-deg-deg

Harapan itu mulai hadir setelah gol pertama datang
Sungguh, keputusanmu merubah segalanya.

kartu merah itu sedikit mengubur mimpi kami.


Respect for you CR7




Liat gambar diatas kan? Itu yang menyebabkan kami (United Fans) belum bisa move on dari pemain seperti dia. Berikut beberapa komentar Ronaldo usai pertandingan itu dan usai mencetak gol kemenangan untuk Rela Madrid ke gawang United : 

Ronaldo               :  “Aku telah melaukan pekerjaanku, memabantu Madrid menang. Aku sangat senang, tapi muncul perasaan aneh yang sulit ku jelaskan.”
Ronaldo               :   “Disatu sisi aku senang, tapi di satu sisi aku juga  sedih untuk Manchester United. Rumahku selama 6 tahun.”
Ronaldo               :  “Aku tidak melakukan selebrasi karena respect kepada orang-orang yang telah memperlakukanku dengan baik disini.”
Ronaldo               :  “Sambutan untukku pada mala mini sungguh luar biasa, itu adalah momen yang emosional untukku. Aku tak akan pernah melupakannya.”
Ronaldo tentang kemungkinan kembali ke United : “ Kita tidak pernah tahu masa depan, yang jelas klub dan fans disini sangat luar biasa.”






Detik-detik pertandingan yang mengubur mimpi United untuk meraih 3 trofi musim ini : 


Disinilah mereka mengubur mimpi kami
Begitu jelas  kesdihan tertangkap di wajah Wazza
                                                                 

Mau gimana pun juga, keputusan yang dibuat wasit di pertandingan leg kedua itu tidak bisa mengembalikan pertandingan kami. Tidak bisa membuat Nani kembali bermain dan tidak bisa mengembalikan segemgam harapan dan optimisme kami untuk meraih kemenangan di rumah sendiri. Hanya tersisa kekecewaan dari kami ( United fans ) dan seluruh pemain, staff maupun SAF. Bagaimanapun juga kami pernah merasakan ini dulu ketika musim lalu United gagal melaju ke babak-16 besar liga champions, yang ketika itu dikalahkan oleh club yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya dapat menyingkirkan United. Kami juga pernah merasakan kekecewaan ketika United harus rela menjadi runner up karena di final lalu United dikalahkan oleh Barcelona. Sungguh, kekalahan dalam sebuah permainan bukanlah hal yang menyenangkan yang bisa kalian bayangkan. Kekalahan tetaplah kekalahan. Kesedihan yang bisa dibilang satu paket kekalahan itu. Entahlah apa ini namanya, gw terlalu mencintai club inggris yang satu itu. Lebaykah saya menyikapi kekalahan United tadi pagi? I don't think so. Banyak fans United diluar sana yang merasakan kesedihan ini. Lagi-lagi musim ini gagal melihat United berada di final Liga champions. Rasanya seperti menanti Manchester United datang ke Indonesia untuk sekedar menyapa beribu fans disini. Harus lebih bersabar dan bersabar. Because we'll never die! 
Apapun itu yang terjadi, sungguh. Apapun itu. Kami akan tetap bersorak dan berkata "GLORY GLORY MANCHESTER UNITED" walaupun sedih rasanya untuk melihat lanjutan liga champions setelah kekalahan United tadi pagi, tapi terlalu sulit melewatkan setiap match yang mungkin menjadi sejarah dikemudian hari.. 
Bagaimanapun juga gw benar-benar sedih hari ini. Iya sedih, gak suka? Bodo amet. Gw sedih titik. Kalian juga pernah merasakan kesedihan yang sama kan, iya kan? Iyalah pasti. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar