Jumat, 31 Juli 2015

Cari Musik Asik Bersama Langit Musik

Musik bagi sebagian orang berarti segalanya. Ada yang hidupnya mereka habiskan dengan bermusik, bermusik dan terus mengabdikan di dunia musik. Menghasilkan karya-karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Yang saya tahu, ada 2 jenis tipe manusia di dunia ini yang berhubungan dengan musik. Tipe pertama adalah sebagai penikmat dan kedua adalah pencipta. Biasanya tipe penikmat hanya menikmati karya-karya yang dihasilkan oleh ‘si pembuat’, mampu menilai dengan baik karena si penikmat sudah sering mendengarkan berbagai jenis musik yang berbeda. Tipe kedua atau pencipta musik adalah tipe yang mampu menghasilkan sekaligus menilai dan menikmati musik sekaligus. Menilai musik yang dia ciptakan, menikmati musik yang dia anggap sebagai inspirator dalam menciptakan sebuah musik itu sendiri. Tipe manakah anda?
Bagi saya pribadi, saya sangat menyukai musik karena dengan musik hidup ini menjadi semakin berwarna dan indah di dengar. Musik bagi saya seperti teman hidup. Tidak heran, karena jenis musik yang ada saat ini mampu memberikan jawaban akan semua perasaan, perilaku maupun kejadian yang kita alami selama ini. Misalnya, anak muda sekarang menyebutnya ‘Galau’ banyak lagu galau yang disugguhkan oleh si pembuat untuk dinikmati dan bahkan dikagumi oleh anak muda. Lagu tentang cinta, lagu tentang persahabatan, kehidupan, pelajaran hidup dan masih banyak lagi. Bisa dibilang, hidup ini hampa tanpa musik.
Sebagai penikmat musik, ada kalanya kita ‘dipaksa’ oleh diri sendiri untuk bisa mendapatkan lagu yang kita anggap enak untuk di dengar. Apalagi lagu yang dikeluarkan oleh penyanyi yang kita sukai. Para fans pastinya berbondong-bondong untuk mendownload lagu terbaru penyanyi yang disukainya. Kadang, bukan kadang tapi seringnya penyanyi kecewa karena harus menerima kenyataan bahwa lagu yang para fansnya download adalah lagu bajakan. Sedih mendengarnya, tapi itulah kenyataanya. Kenyataan yang terpaksa kita lihat. Padahal sekarang ada situs yang menjual lagu yang legal seperti yang saya kenal adalah di http://www.langitmusik.com/. Langit musik adalah situs musik online dimana kita bisa streaming dan mendownload lagu favorit kita secara LEGAL. Kalian bisa dengan mudah mengakses lagu yang kalian inginkan lewat PC atau gadget yang kalian miliki. Kalian bisa dengan mudah mendownload di App Store, Google Play, Blackberry World atau Windows Store. Kalian tidak perlu khawatir, lagu yang terdapat di langit musik tidak tanggung-tanggung yaitu terdapat sekitar 800.000 lagu lokal dan interlokal. WOW! Lalu bagaimana cara kita mengakses situs di langit musik? Gampang, pastikan provider yang kalian gunakan adalah Telkomsel. Kenapa Telkomsel? Karena Telkomsel yang menciptakan langitmusik dengan bekerjasama dengan PT.Melon Indonesia. Untuk info lebih lanjut mengenai situs musik online ini, kalian bisa baca dengan selengkap-lengkapnya di
http://widget.langitmusik.com/member/reseller_doc/faq.htm. Karena disana kalian bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang pastinya penasaran situs musik online seperti apakah langit musik itu.
Bagi saya yang hobi googling dan menulis blog pastinya situs musik online yang ditawarkan oleh langit musik sangat menggiurkan. Sudah saatnya kita ubah kebiasaan kita mendowload lagu secara ILEGAL. Karena rasanya dibajak itu sama sekali bukan hal yang menyenangkan. Mulai sekarang, bayangkan jika lagu yang kita buat dengan susah payah, dengan menggunakan hati yang tulus ketika membuatnnya sehingga menghasilkan lagu yang sangat enak di dengar pada akhirnya dibajak. Sangat sedih bukan? Ayo kunjungi langit musik dan tunjukkan rasa peduli kalian pada sebuah karya yang diciptakan dengan hati.

Semoga dengan adanya situs musik online ini, tidak ada lagi alasan untuk kita mendengarkan atau mendownload lagu ILEGAL lagi. Sukses untuk aplikasi langit musik karena langit musik adalah cara asik cari musik untuk kita semua. Terakhir terus berkarya untuk semua pembuat musik di seluruh dunia dan terimakasih untuk musik-musik yang saat ini ada, karena berkat kalian hari saya semakin menarik untuk di dengar. Sekian dan semoga bermanfaat. Postingan blog ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Review Aplikasi Langit Musik kerja sama Langit Musik dan Warung Blogger dan dilink ke postingan ini. 






Jumat, 19 Desember 2014

Melangkah Bersama Kalian

            Melakukan suatu hal yang kecil memang sangat mudah dilakukan sendiri. Contohnya; Makan bakso 1 mangkok. Kebayang kan kalo bakso yg cuman 1 mangkok dimakan secara bersama-sama, gak lucu dan yang pasti gak kenyang. Tapi, bagaimana bila sesuatu yang besar yang bisa mengubah dunia menjadi lebih baik dilakukan seorang diri? Pertanyaannya apa bisa? Apa mungkin? Jawabannya adalah mungkin, sangat mungkin. Tapi, mungkin hanya 30% dari 100% yang bisa melakukan semua itu. Contohnya; Thomas Alva Edison. Kalo yang cinta banget pelajaran fisika pasti tau dong siapa Thomas Alva Edison itu, Yup! Pencipta lampu pijar. Kebayang gak sih kalo Thomas Alva Edison tidak menciptakan lampu pijar ketika itu, pasti sekarang kita hidup di dunia penuh kegelapan. Ngeri men! Lalu bagaimana 70% sisanya? Sisanya adalah sekumpulan manusia yang memiliki mimpi untuk mengubah dunia tapi tidak ada keberanian atau tenaga atau ide-ide kreatif atau apalah untuk merealisasikannya. Semuanya berakhir hanya sebatas mimpi. Sayang banget, Sumpah! L
            Kembali ke topik. Make Thing Better Together, bacanya aja udah merinding apalagi kalo bacaan itu benar-benar dilakukan oleh semua orang. Saya akan gambarkan contoh sederhana; Tidak akan ada Group Band keren tanpa ada kerjasama dari vokalis, gitaris, bassis, drummer, manager, pencipta lagu. Mereka semua bekerjasama untuk menciptakan sebuah lagu yang keren. Contoh lain; ketika seorang atlet bisa mengharumkan nama bangsa, itu semata-mata bukan dilakukan oleh individu. Ada pelatih, dukungan dari orang terkasih, kerja keras yang semuanya dilakukan secara bersama-sama. Apa tujuannya? Tentu saja untuk membuat nama bangsa itu harum dimata dunia.
            Intinya untuk melakukan sesuatu yang besar dan persentasi keberhasilannya 99% berhasil itu menurut saya pribadi, lebih baik dilakukan secara bersama-sama. Bekerja sama menuangkan segala ide dari berbagai pandangan yang berbeda. Karena bagaimanapun kita bukan manusia sempurna, masih banyak kekurangan-kekurangan yang seharusnya dapat menjadi ‘hampir sempurna’ bila kekurangan-kekurangan itu ditutupi oleh kelebihan yang dimiliki masing-masing otak yang berbeda. Karena kesempurnaan hanya miliki Tuhan semata. #NO-DOUBT
            Ngomong doang sih gampang woy, yang nulisnya pernah gak melakukan sesuatu yang lebih baik dan dilakukan secara bersama-sama? Mungkin ketika membaca tulisan yang saya buat, akan muncul sebuah pertanyaan yang sama. Jawabannya adalah PERNAH PAKE BANGET. Jujur saya gak bohong. Rasanya itu bikin bahagia dan tidak bisa berkata-kata ketika semua itu berhasil. Baiklah, beginilah kisahku..
            Semua itu berawal ketika saya duduk di bangku SMA. Saya memiliki beberapa teman dekat, teman nongkrong atau lebih baik dinamakan ‘Sahabat’. Semua memang berawal baik sebelum salah satu diantara kita mengenal ‘Cinta Monyet’ di masa SMA. 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan mereka memang terlihat seperti 2 sejoli yang susah sekali dipisahkan. Bahkan, waktu main bersama  kami lebih sedikit dibandingkan dengan waktu main dengan ‘Cinta Monyet’ dia. Kami maklumi, namanya juga cinta kadang bisa membutakan segalanya. Dibulan ke-4 hubungannya mulai terlihat tidak baik, sering cek-cok dan pahitnya mereka berdua putus karena alasan yang tidak asing lagi..se-ling-kuh. Sakit, kecewa dan perasaan sedih itu dia alami dalam waktu yang lumayan lama. Dia susah untuk move-on dan kami sebagai seorang yang disebut sahabat dengan sangat senang hati menghibur hatinya. Berhasil-kah usaha kami? iya, tapi tidak mudah. Banyak cara yang kami lakukan untuk membuat dia kembali ceria seperti dahulu. Pergi Hang-Out bareng, buat video seru-seruan bareng, kuliner bareng. Hal itu kami lakukan tidak sebentar tapi kami tidak menyerah untuk terus membuatnya bahagia seperti dulu. Usaha kami tidak sia-sia. Waktu terus berjalan, kesenangan yang kami lakukan hampir setiap hari itu berhasil membuatnya melupakan memori pahit yang dia alami. Bila dilihat dari cerita yang saya alami, mungkin yang merasa ‘Better’ disini adalah satu orang saja yaitu dia yang mengalami kisah pahitnya ‘Cinta Monyet’ hingga berhasil Move-On. Benar, dia memang lebih baik. Tapi jika hanya dia jawabannya adalah salah, karena kami semua sebagai sahabatnya merasa ‘Better’. Better karena melihat orang yang kami sayangi bahagia. Memang sederhana, tapi begitulah kenyataannya. Saya merasakan betul bagaimana rasanya ketika kami berhasil membuat orang yang kami sayangi menjadi lebih baik.
            Kesimpulannya adalah ketika ‘Make Thing Better Together’ itu dilakukan dengan hati yang tulus maka akan timbul sesuatu yang bisa membuat kita semua lebih baik. Bukan hanya saya, kamu ataupun dia tetapi kami, kami semua menjadi lebih baik. Lalu, apa masih mau menyia-nyiakan rasanya menjadi seorang yang lebih baik dengan melakukannya secara bersama-sama? Ingatlah..pada hakikatnya manusia itu tidak bisa hidup seorang diri. Ada kalanya manusia membutuhkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Sekian dan terimakasih sudah membaca J



Selasa, 11 November 2014

Mari Ucapkan ALHAMDULILLAH

Pantesan udah kangen banget nulis, ternyata udah hampir 5bulan gak nulis di blog. Banyak hal yang terjadi dalam waktu 5 bulan belakang ini. Dari mulai tetangga sebelah rumah yang udah saya anggap Ayah sendiri meninggal tiba-tiba, punya keponakan perempuan yang lucunya kebangetan dan hampir berumur 6bulan tanggal 23 November nanti dan yang terbaru saya baru wisuda tepatnya tanggal 18 Oktober 2014 saya resmi menjadi A.md. Alhamdulillah! Rasa syukur yang tiada henti saya ucapkan. Bukan gelar yang ‘Wah’ bagi orang-orang yang mungkin sudah mendapatkan gelar S3 dan di kampus yang ‘Wah’ pula tapi ada perasaan yang bahagia karena sudah mencapai ke gelar yang gak pernah kebayang buat dapetin.

Rasanya memang sedikit sedih. Sedih karena harus meninggalkan teman, sahabat, bahkan dosen yang sering dijadikan tempat curhat. Ohya, sedih juga karena harus terpaksa meninggalkan cinta yang tak pernah bisa tersampaikan pergi begitu saja. #SAKITNYATUHDISINI  #SUDAHLAHLUPAKAN

Dapat gelar sudah dan ini waktunya saya mendapatkan sesuatu yang dari dulu saya impikan. Cuman ticket ke Manchester kok, gak banyak tapi susah dapetinnya. Butuh perjuangan dan kerja keras karena saya berniat untuk berangkat kesana dengan uang saya sendiri. Doakan saya, ya! Hehehe..
Bingung mau nulis apalagi, efek kelamaan gak nulis blog emang sedikit agak kaku mengungkapkan kenangan yang tersimpan diotak selama 5bulan terakhir ini. Sudahi sajalah daripada semakin ngawur.



Sabtu, 31 Mei 2014

Harapan, Impian dan Kenyataan


Sebelumnya saya mau bersyukur terlebih dahulu karena saya termasuk wanita kekinian yang bisa dibilang gaul. Saya sudah mengenal twitter sejak 2009 lalu dan saya bersyukur karena berkat twitter saya menjadi wanita yang bisa dibilang cukup update untuk berita dalam maupun luar negeri. Beruntunglah bagi saya sebagai salah satu dari jutaan manusia pencinta sepakbola khususnya Manchester United yang memang sudah mengenal twitter maupun facebook, karena berkat media sosial itu saya dapat memiliki kesempatan untuk bisa mengunjungi Inggris khususnya kota Manchester secara GRATIS…TIS..TISSSSS! Beginilah sedikit cerita saya yang bisa saya tuliskan disini.

Izinkan saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu ya guys, nama saya Samirah dan saya merupakan satu dari jutaan, miliaran bahkan triliunan fans Manchester United. Sudah sejak kecil saya hidup di lingkungan keluarga yang memang mencintai sepakbola. Ayah saya adalah orang pertama yang meracuni saya tentang betapa indahnya menjadi seorang fans sepakbola. Bisa dibilang saya menjadi asisten beliau ketika saya berumur 7th hingga 16th. Asisten disini masih berhubungan dengan sepakbola pastinya. Di ajang penting seperti piala dunia contohnya, saya diberikan tugas penting untuk mencatat skor akhir di setiap pertandingannya. Siang dijadikan malam dan malam dijadikan siang. Begitulah beliau, orang pertama yang menyakini saya kalau orang yang ‘Gila Bola’ itu memang ada di dunia ini. Hingga akhirnya saya menemani ayah untuk menonton beberapa laga dan saya menikmatinya, sangat amat menikmatinya. Keindahan permainan yang mereka pertontonkan, riuh ramai ribuan fans yang ada di pinggir lapangan meneriakan beberapa nama pemain favoritnya, memberikan dukungan melalui beberapa chant  yang mereka nyanyikan, simpati mereka kepada pemain yang keluar diganti dengan bertepuk tangan serta empati yang mereka tunjukan ketika ada pemain lawan yang ditandu keluar lapangan karena cedera. Semua keindahan yang tergambar indah ketika saya menonton pertandingan sepakbola khususnya Manchester United. Pertama kali saya mulai menyukai Manchester United itu ketika saya kelas 2 SMP. Ayah saya adalah pencinta The Blues Chelsea dan saya pernah mencoba menyukai Chelsea tetapi saya tidak merasakan sesuatu yang spesial yang saya rasakan ketika saya menonton Manchester United. Tentang ayah saya, beliau sudah meninggal ketika saya kelas 1 SMA tepatnya 2 tahun setelah beliau mewariskan kegilaan beliau tentang sepakbola kepada saya. Terimakasih Abi atas warisanmu yang tidak ternilai harganya ini.

Keinginan saya untuk berangkat ke Old Trafford sudah saya impikan ketika kelas 2 SMP. Saya menuliskan 1 dari 12 impian saya di dalam buku keramat saya.

                

Saya tulis itu ketika kelas 2 SMP dan ketika itu tulisan saya masih jelek, walaupun sekarang juga masih jelek sih, hehe. Impian ke-11 dan ke-12 itu adalah impian terkuat dari beberapa impian saya ketika itu. Bedanya, impian ke-12 buat 'naikin' umi haji sudah kesampaian tinggal impian ke-11 yang masih dalam proses, InsyaALLAH.

Saya sering baca di google/media sosial lain untuk sekedar mencari tahu tentang berbagai makanan enak di inggris, tempat wisata yang bagus disana dan bagaimana sifat dan karakter orang inggris itu. Bisa dibilang, selama saya hidup hingga detik ini saya mencintai dunia sepakbola tanpa terkecuali. Saya mempelajari banyak tentang sepakbola begitupun tentang sejarah Manchester United. Saya memiliki koleksi buku opa alex dan sejarah Manchester United. Menjelang tahun baru, saya selalu berkata pada keluarga saya tentang niat saya untuk menginjakkan kaki saya di Inggris tepatnya kota Manchester dan lebih tepatnya di Old Trafford.

Mencabut beberapa rumput Old Trafford dan saya figura-kan rumputnya. Itu adalah hal pertama yang akan saya lakukan ketika nanti saya menginjakan kaki saya di Old Trafford. Menuliskan nama ayah saya di salah satu kursi penonton di stadium Stamford Brigde chelsea adalah hal kedua yang akan saya lakukan. Ini adalah satu dari rasa terimakasih saya kepada beliau, karena berkat beliau juga saya menjadi seorang united fan. Yang terakhir mendapatkan tanda tangan Gerrard adalah hal ketiga yang wajib saya lakukan. Akan saya persembahkan tanda tangan itu untuk seseorang yang saya cintai tetapi sudah pergi meninggalkan dunia ini tepatnya 1 tahun yang lalu. . Bisa dibilang mereka termasuk orang yang menegaskan saya bahwa tidak ada kata lain untuk tidak pergi ke Inggris. Saya harus dan wajib berangkat ke Inggris untuk mereka orang yang saya cintai di dunia ini.

Saya penasaran bagaimana hangatnya united fans di Old Trafford ketika Manchester United menang, khawatirnya united fans di Old Trafford ketika Manchester United dalam posisi yang hampir kalah bahkan mengalami kekalahan dan ketika Manchester United berada dalam kondisi terpuruk musim ini, rasanya saya ingin sekali berada di Old Trafford dan melihat jelas kesetian mereka (United Fans) untuk tetap mendukung bagaimanapun kondisi club saat itu.

Hanya 838 kata yang sanggup saya ceritakan disini, tapi percayalah lebih dari ratusan, ribuan bahkan tak terhingga kata yang mampu menggambarkan betapa saya menginginkan untuk pergi ke Inggris. Saya bersyukur karena saya diberikan rasa percaya diri yang kuat oleh Allah sehingga saya selalu percaya jika suatu saat nanti, keinginan saya untuk pergi ke Old Trafford diatas ini akan menjadi nyata dan suatu saat nanti juga akan saya tuliskan pengalaman saya setelah berhasil menginjakan kaki di Inggris nanti, Amin.

Akhir kata saya ucapakan terimakasih kepada mister potato yang selalu menjadi teman bergadang saya selama ini dan terimakasih juga kepada semua pihak yang mengadakan lomba ini, karena berkat kalian-lah suara hati kami dapat terbaca oleh dunia, hehehe. Wassalam.

Selfie bareng Mister Potato





Rabu, 23 April 2014

Ayah Tiri Manchester United Bernama 'David Moyes'

Sebutan Ayah Tiri Man.United adalah sangat tepat untuk seorang David Moyes. Tidak semua Ayah tiri itu jahat dan saya juga tidak mengatakan David Moyes adalah seorang yang jahat. Karena dia adalah seorang Ayah tiri yang baik untuk Man.United. Dia berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik di setia pertandingan, dia terus menerus berfikir untuk mempertahankan gelar 'King Of England' Man.United di era opa SAF. Bukan hal yang mudah untuk Moyes mempertahankan semua itu. Seperti yang saya katakan di awal, gelar Ayah tiri untuk seorang Moyes sangat tepat. Sebagai Ayah tiri Moyes telah melakukan semuanya dengan baik, merawat dan mendidik pemain. Tapi, ayah tiri tetaplah ayah tiri. Walaupun semua berjalan baik, tapi tidak adanya ikatan batin yang kuat antara anak dan ayah tiri sekuat ikatan batin anak kepada ayah kandungnya. Sebaik-baiknya seorang ayah tiri, tetap akan lebih baik dan kuat ikatannya dengan Ayah kandung. 

Ungkapan Ayah tiri untuk Moyes sama sekali bukan hinaan ataupun sesuatu yang buruk. Ini hanya sebuah  perumpamaan bila seorang Moyes memang tidak bisa sehati dengan Man.United. Walaupun banyak pihak yang berpendapat jika Moyes tidak diberikan kesempatan untuk diam di Man.United lebih lama lagi, tapi saya percaya bahwa pemecatan Moyes adalah hal yang tepat. Club lebih mengetahui dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi pada pemain, apa mereka menyukai Moyes ataupun tidak, apa mereka menyukai taktik yang diberikan Moyes ataupun tidak, dsb. Sebagai fans tentunya kita punya pendapat masing-masing tentang pemecatan mendadak Moyes. Tapi sekali lagi, apapun itu bukankah yang kita inginkan hanyalah Man.United bisa lebih baik lagi? Mungkin ini jalan terbaik untuk club menjadi lebih baik season depan dan season season berikutnya.

Walaupun banyak hasil buruk yang di dapatkan Man.United, tapi saya sangat berterimakasih kepada Moyes karena dia sudah menjadi seorang pelatih yang sangat berani untuk menukangi club sebesar Man.United. Berani untuk mengambil tantangan besar yang diberikan opa Alex. Menerima segala bentuk cacian yang diberikan oleh banyak pihak karena hasil buruk yang di derita Man.United. Karena Moyes tetaplah manusia. Terimakasih telah menjadi Ayah tiri yang baik untuk club, Sir David Moyes <3

Rabu, 16 April 2014

Terimakasih Indra Widjaya!!!!!!

Jum’at, 21 Maret 2014 lalu saya di follow kak Indra Widjaya. Iya, Indra Widjaya *Mencoba bersikap santai* padahal seneng geeeellaaaaaaaaaaa! Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk. No photo hoax? Tenang, saya punya buktinya. Nih..

Suer! Ini real pic ya. Gak pake acara nyari--nyari di Google.

Ada beberapa alasan kenapa kak Indra follow saya waktu itu :
1. Twitter kak Indra lagi error.
2. Twitter kak Indra kena hack.
3. Kak Indra lagi iseng liat followersnya, eh, gak sengaja kepencet. (Duh, perih yah.)
4. Ada makhluk halus yang isengin twitternya kak Indra.
5. Kak Indra mungkin sudah menemukan #TulangRusuk nya di salah satu followersnya, terus saya di follow deh. #Eaaaaa mau banget kalo ini beneran terjadi.

Dari beberapa alasan diatas, alasan kenapa saya di follow kak Indra yang paling logis adalah alasan terakhir. Kenapa? Karena saya yang nulis ini, jadi suka-suka saya dong ah. Rasanya di follow kak Indra itu gak ada rasanya, seketika jadi mati rasa. Halah, gak lah. Rasanya itu kayak dikasih tiket jalan berdua seharian bareng zayn one direction. Ceneng bingiiittttt!

Selang beberapa jam setelah saya di follow kak Indra, yang biasanya saya aktif di twitter, jadi bingung mau nge-tweet apa. Tadinya sih mau nge-tweet, tapi saya takut kak Indra unfollow gara-gara tweet saya. Jadi, saya tunggu sampai ada tanda-tanda kak Indra mention saya dan ternyata benar saja, selang beberapa jam kak Indra DM saya. Nih buktinya..

*Keep calm*

Setelah ber-jam2 (Padahal beberapa detik doang) saya mikir keras baca DM dari kak Indra, akhirnya saya baru inget kalo saya pernah ikutan lomba #SayembaraTulangRusukSusu yang diadakan @Bukune dan @indrawidjaya. Padahal niat ikut lomba itu karena yang adain kak Indra aja, jadi semangat deh. Hehehe.

*Pigsan tiba-tiba di mention kak Indra*

But.. Alhamdulillah. Terimakasih kak Indra, setidaknya saya kepilih jadi pemenang.

Setelah menang, saya jadi makin gak sabar buat nunggu hadiah yang dikasih kak Indra nantinya. Kalo dugaan saya sih, hadiahnya itu seharian jalan-jalan bareng kak Indra atau liburan gratis ke Manchester bareng Indra widjya. Tapi, setelah beberapa minggu kemudian si-hadiah yang di tunggu-tunggu itu muncul. Ternyata hadiahnya itu adalah buku #TulangRusukSusu nya Indra widjaya. Padahal saya udah punya dari hari pertama launching + edisi tanda tangan pula. Tapi gak apa-apa, mungkin buku ini udah dikasih mantra khusus indra widjaya, jadi bisa dibilang buku ini special. Aaahh thanks kak indraaaa :*
Buku boleh sama tapi beda arti. *Yang kanan dikasih, yang kiri beli.*

Ini asliloh

Walaupun hadiahnya buku #TulangRusukSusu karya kak Indra, tapi aku rapopo. Yang penting adalah bisa di follow kak Indra (Walaupun cuma beberapa jam), bisa di DM kak Indra (Walaupun cuma sekali seumur hidup) terus bisa mejeng-mejeng di blognya kak Indra pula. Intinya, Bahagia itu sederhana.

Super-duper-koper-lemper-laper-per-per terimakasih buat kak Indra Widjaya. Pokoknya aku padamu deh :*

*Mejeng santai part1*

*Mejeng santai part2*





Sekian dan terimakasih. *Buru-buru nugas lagi*




Kamis, 13 Maret 2014

#TulangRusukKarbitan

Sebagai wanita yang pernah punya ‘Tulang Rusuk  Karbitan’ alias belum jadi tulang rusuk yang sebenarnya, saya telah lulus seleksi kak Indra untuk bisa mengikuti  #SayembaraTulangRusukSusu *Semoga gak dikira sombong, walaupun emang mau nyombong*.

Baiklah… beginalah cerita saya.

Seperti apa yang kak Indra bilang di blognya, sebagai wanita saya berada di posisi tulang rusuknya. Beh! Keren gak tuh, di cari-cari sama cowok-cowok yang lumayan ganteng. Eits. Kenyataannya gak se-keren itu kok. Tulang Rusuk Karbitan yang masih saya ingat itu namanya Indra. Sayangnya, bukan Indra Widjaya. Kalo Indra Widjaya sih insyaALLAH jadi tulang rusuk saya beneran #Ngarep. Fokus.. fokus..

Indra itu tetangga saya. Orangnya tinggi, putih, ganteng sih menurut saya. Harapan awal saya sih pengennya dia ngajak kenalan, minta no hp dan menyatakan cinta. Tapi, kenyataannya gak gitu. Waktu itu saya masih kelas 1 SMA dan dia juga SMA tapi gak tau kelas berapa, secara kita belum kenalan. Walaupun SMA kita beda, entah kenapa kita selalu disatukan dalam angkot yang sama *so sweet kan*. Hampir tiap hari kita satu angkot. Dia selalu duduk di pojok belakang sebelah kiri dan saya selalu ada di depannya, alias pojok belakang sebelah kanan. Satu minggu sudah kami selalu satu angkot dan duduk berhadapan tapi dia sama sekali tidak melirik saya ataupun sekedar menyapa. Mulai saat itu, saya sadar kalau dia adalah tipe lelaki berhati dingin alias cuek. Wanita mana yang mau suka sama lelaki berhati dingin kayak gitu? Ya jelas, Tidak ada Saya.

Sebagai wanita yang selalu mengutamakan harga diri, saya memutuskan untuk tidak lagi berharap mendapatkan hatinya walaupun hati ini pedih harus melupakannya #tsah. Tapi, rupanya takdir cinta masih berbaik hati pada saya ketika itu. Tepat hari ke-8 setelah kita selalu di tempatkan di angkot yang sama, sepertinya dia sudah menyadari bahwa ada bidadari cantik di dalam angkot yang dia tumpangi. Hari itu, dia senyum dan berkata “Hai, kamu anaknya Bu Sri ya? Aku Indra, salam kenal ya.” Oh..God. Apa mungkin selama delapan hari ini dia mencari tahu saya anak siapa, nama bapaknya siapa, anak keberapa, punya peliharaan apa, makanan kesukaan saya apa, lulusan dari SMP, SD dan TK mana? Gak selebay itu sih.

Setelah ngobrol panjang lebar di angkot, cerita sebenarnya tidak seperti itu. Selama delapan hari itu dia ingin sekali menyapa, tapi setelah melihat dari tatapan wajah saya, dia mengurungkan niat untuk itu. Dia bilang sih tatapan mata saya itu menyeramkan. Cuma gara-gara itu gak berani nanya? Hih.. payah! *Tapi kenyataannya saya masih tetap suka, jadi kalian bisa bilang saya yang payah disini.*

Setelah hari itu, setiap kita satu angkot dia bercerita banyak hal seru dan saya semakin menyukainya.  Singkat cerita, setelah 13 hari kita satu angkot bersama dan 6 hari kita mulai bercerita satu sama lain akhirnya dia memberanikan diri untuk meminta no handphone saya. Setiap waktu shalat dia selalu menyempatkan diri untuk sms saya “Udah adzan tuh, jangan lupa shalat ya ;).” Dia benar-benar calon imam yang baik, wahai Indraku. Kami semakin dekat dan mulai saat itu saya mulai menyadari ada yang salah dari hubungan kita. Sebagai pakar cinta yang sudah menyomblangkan lebih dari 6 orang, saya bisa menyadari bahwa tidak ada tanda-tanda keseriusan dari perhatian dia pada saya selama ini. Saya juga tidak melihat adanya binar-binar cinta yang muncul dimatanya ketika itu. Hingga akhirnya dugaan saya benar. Dia yang mulai berani mengungkapkan isi hatinya bercerita kalau dia sepertinya mulai menyukai seorang wanita dan dia adalah Siti (Nama disamarkan demi kebaikan saya pribadi) dia adalah tetangga kami juga dan ternyata dia satu sekolah bahkan satu kelas dengan Indra. Sesama kelas 3 SMA, diam-diam mereka sering mengerjakan tugas sekolah bersama di rumah Siti *Informasi terpercaya dari mata-mata saya, yang kebetulan tinggal di dekat rumah Siti.*Rasanya hati saya seperti disayat-sayat oleh pisau. Sakittttt. Jauh sebelum saya mengenal Indra, ternyata si Siti sudah terlebih dulu kenal sama Indra. Menurut cerita Indra, ternyata Indra pernah nembak Siti tapi belum ada respon yang baik dari dia. Akhirnya dia meminta bantuan saya, ternyata dia menanggapi serius cerita saya mengenai keberhasilan saya menjodohkan lebih dari 6 orang. Tentunya dia menganggap saya sebagai seorang mak-comblang yang handal. Duh, Indra! Tega sekali kau padaku. Begitu polos dan gampangnya kau mengatakan hal mengerikan itu pada hati saya yang suci ini.

Sebagai wanita yang memiliki harga diri, saya marah dong. Saya sudah terlanjur mengartikan semua ini dalam rangkaian pendekatan dia untuk mendapatkan saya. Tapi justru sebaliknya. Saya harus menerima kenyataan bahwa dia  sudah melukai hati saya. Setelah kejadian itu, saya tidak lagi mau satu angkot dengannya. Saya juga tidak membalas ataupun mengangkat teleponnya sama sekali. Saya seringkali menghindar ketika dia mulai mendekati untuk sekedar menyapa. Satu hal yang pasti ketika itu adalah saya tidak bisa semudah itu melupakannya. Saya Samirah, 16th yang gagal move on.

Setelah 2th berlalu, saya benar-benar kehilangan sosok Indra di hidup saya. Saya tidak tahu apa dia kuliah ataupun kerja. Tak ada kabar darinya, jelas saja mungkin dia bosan karena saya  tidak pernah menanggapinya lagi. Sedih ternyata harus menerima kenyataan dan harus menyelematkan harga diri tanpa memikirkan sedikitpun tentang hati kecil saya yang menginginkan kita seperti dulu lagi. Ummi pernah bilang kalau jodoh emang gak kemana. Sekuat apapun saya menginginkannya untuk menjadi tulang rusuk saya, ketika takdir tidak berkehendak saya  hanya bisa berterimakasih, karena mungkin bukan dia lelaki yang pantas untuk menjadi pendamping saya.

Setelah 2,5th berlalu, saya akhirnya melihat dia kembali ke tempat dimana kami saling melihat. Dia kembali pulang kerumah dan saya berusaha untuk memperbaiki semuanya dari awal. Saya yang pertama kali menyapanya dan bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa dengan kita dulu. Ternyata sapaan lembut saya sangat ditanggapi baik oleh Indra. Kami kembali seperti dulu. Kami mulai berbagi cerita mengenai semua hal yang kami tidak ketahui selama 2,5th ini. Ternyata dia tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, melainkan dia memilih untuk bekerja di sebuah perusahaan yang cukup besar  di kota saya. Berita yang paling saya tunggu adalah dia masih jomblo, sama seperti saya. Singkat cerita, tidak lama dari pertemuan baru kami, dia menyatakan cinta pada saya dan saya menerima cintanya *Coba dari dulu*. Apakah saya senang? Biasa saja. Tidak ada perasaan yang begitu besar padanya lagi. Saya suka sama dia tapi tidak ada hal lain yang mendasari saya untuk tetap terus bersama dia.

Saya baru sadar, ternyata tidak semudah itu memiliki perasaan cinta sekuat saya mencintai Umi dan Abi sebagai orang berarti di hidup saya. Saya memang sudah berhasil memilikinya, tapi tidak ada perasaan bahagia seperti ketika pertama saya mengharapkan dia untuk menjadi tulang rusuk sejati kelak. Mulai dari pendekatan karakter satu sama lain lalu rasa saling memahami, kemudian keadaan dimana kita bisa saling melengkapi kekurangan kita masing-masing, tanpa sedikitpun mengumbar kelebihan masing-masing lalu tahap yang paling serius adalah timbulnya perasaan yang amat sangat kuat yang menjadikan dua orang menjadi terikat satu sama lain dan saling melindungi satu sama lain. Itu adalah tahapan ketika seharusnya saya menemukan tulang rusuk saya kelak. Oh iya, saya sama Indra sudah putus. Kami hanya pacaran selama 13 hari saja. Saya dengar sih, Indra sudah menikah dengan Siti. Tuhkan, bener kata Ummi kalo jodoh emang gak kemana.

Intinya sih, gak semua orang dengan mudahnya mendapatkan Tulang Rusuknya. Pacarannya lama, eh, nikahnya sama orang lain. Itu namanya gak jodoh.  Yang baik sih banyak, tapi soulmate hidup tuh cuma satu gak lebih. Inget Cuma satu!

Dear Tulang Rusuk saya, kamu harus inget kalo masih ada bidadari surga diantara bidadari-bidadari yang mengelilingimu sekarang (Re: Saya). Pesan saya ; Jangan merokok! Karena merokok itu membunuhmu. Sekian dan terimakasih.


Mohon maaf apabila cerita mengenai Tulang Rusuk Karbitan saya ini sangat singkat, karena saya samirah wanita 20th lebih 3 bulan sudah berhasil move on darinya. Jadi tidak begitu banyak ingatan dan cerita manis yang saya kenang dengannya. Mungkin suatu saat nanti, tidak ada lagi sedikitpun kenangan yang tersisa dengannya lagi, yang ada hanya sekumpulan cerita manis tentang aku dan kamu. Wahai calon Tulang Rusukku.